"Valentine tanpa Judul"

Ehmm. Gue pengen cerita sedikit tentang bulan Februari kemaren ini. Ya sedikit basi sih, tapi intinya gue pengen sharing sedikit keterampilan gue juga. Hehehe (nyombong dikit ga apa lah ya)

Jadi pas Valentine kemaren gue diminta buat puisi sama temen gue, katanya sih buat artikel Valentine gitu di warta Gerejanya. Gue udah sempet nolak, tapi temen gue ini tetep maksa. Jadi gue pun bikin puisi tentang Valentine. Gue sempet bingung sih mau bikin puisi Valentine gimana, secara gue single boo jadi gak ada kata-kata romantika yang nyantol di otak gue. Dan akhirnya gue pun menulis sebuah puisi tanpa judul yang bertuliskan demikian. Ehemmm.

Hati ini.
Yang ku tahu hati ini sudah tak berfungsi lagi
Saat hari itu, ya saat hari itu
Dimana aku sendiri yang memutuskan semuanya berakhir
Tangis ini ingin keluar bersama penyesalan
Tapi tangis itu pun sudah tak dapat lagi
Hati ini sudah tertutup
Aku tak tahu apa mencintaimu sebuah kesalahan?
Sampai hati ini tak ku mengerti lagi
Apa hati ini sudah tak dapat dibuka kembali?
Aku yang memilikinya pun tak tahu
Apa ini akhir dari semuanya?
Apa aku tak bisa bahagia kembali?
Apa ini yang disebut Mati Rasa?

Eaaakk, dan selesai gue bikin puisi ini, gue pun langsung kasi ke temen gue ini. Dan tahu apa?? Yap! Dia ngomel-ngomel dengan isi puisi gue. Hahaha. Dia ngomong puisi gue ini kaya orang yang mau bunuh diri, dan gak cocok banget buat valentine. Ya gue cuman nyengir. Salah siapa maksa gue buat bikin puisi. Hihihihi.